Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Hepatoprotektif selama Pengobatan Tuberkulosis

  • TITIK SUNARNI UNIVERSITAS SETIA BUDI
  • RINI PRASTIWI UNIVERSITAS SETIA BUDI
  • MARDIYONO MARDIYONO UNIVERSITAS SETIA BUDI
  • YUDI RINANTO UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Abstrak

Telah dilakukan pengujian aktivitas hepatoprotektif dari ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan daun pepaya (Carica papaya L.) pada tikus yang diinduksi antituberkulosis. Empat puluh ekor tikus dibagi dalam delapan kelompok: kelompok kontrol normal diberi makan dan minum biasa, kelompok kontrol negatif diberi isoniazid dan rifampicin, kelompok kontrol positif diberi isoniazid, rifampicin dan Methicol® sedangkan lima kelompok perlakuan diberi isoniazid, rifampicin dan kombinasi ekstrak buah mengkudu dan daun pepaya dengan variasi dosis. Semua kelompok diberi perlakuan setiap hari selama 27 hari. Kadar bilirubin, alanin aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST) serum ditetapkan pada hari ke-0, 14, 21 dan 28 untuk memonitor fungsi hati. Semua tikus dimatikan pada hari ke-28 untuk pengamatan histologi hati. Kombinasi ekstrak buah mengkudu 20 mg/200 g bb dan daun pepaya 120 mg/200 g bb secara signifikan dapat menurunkan aktivitas ALT, AST dan kadar bilirubin serum. Studi histologi hati menunjukkan dosis kombinasi tersebut dapat mencegah kerusakan hati dengan persentase nekrosis yang lebih rendah (27,83%) daripada kontrol negatif (47,47%).

Referensi

1. Arsyad Z. Evaluasi faal hati pada penderita tuberkulosis paru yang mendapat terapi obat anti tuberkulosis. Cermin Dunia Kedokteran. 1996. 110:15-8.
2. Adhvaryu MR, Reddy NM, Vakharia BC. Prevention of hepatotoxicity due to anti tuberculosis treatment: A novel integrative approach. World J Gastroenterol. 2008.14(30):4753-62.
3. Adhvaryu MR, Reddy NM, Parabia MH. Effects of four Indian medicinal herbs on isoniazid, rifampicin and pyrazinamide induced hepatic injury and immunosuppression in guinea pigs. India World J Gastroenterol. 2007.13(23):3199-205.
4. Hembing W. Tumpas hepatitis dengan ramuan herbal. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia; 2008. 34-42.
5. Ruwit Y. Pengaruh ekstrak etanol 70% daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap kadar bilirubin serum tikus putih yang diinduksi isoniazid dan rifampisin [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi; 2009.
6. Hariana A. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Jakarta: Penerbit Swadaya; 2008. 118-24.
7. Marsono H. Pengaruh praperlakuan ekstrak etanolik buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap aktivitas enzim GPT dan GOT akibat pemberian paracetamol pada tikus putih jantan galur Wistar [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi; 2007.
8. Zain A. Pengaruh pemberian perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) diet lemak tinggi [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi; 2006.
9. Irfianti TR. Pengaruh pemberian mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap hepatotoksisitas karbon tetraklorida pada mencit [skripsi]. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret; 2007.
10. Rendi I. Pengaruh ekstrak etanol 70% buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap aktivitas enzim ALT dan AST pada tikus putih galur wistar yang diinduksi isoniazid dan rifampisin [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi; 2009.
11. Ridwan DK. Pengaruh ekstrak etanol 70% buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap kadar bilirubin serum pada tikus yang diinduksi isoniazid dan rifampisin [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi; 2009.
12. Ronny AW. Efek ekstrak etanol 70% buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap histologi hati tikus putih yang diinduksi dengan isoniazid dan rifampisin [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi; 2009.
13. Depkes RI. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta; 1989. 119.
14. Robinson T. Kandungan organik tumbuhan tinggi diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB; 1995. 191-3.
15. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Inventaris tanaman obat Indonesia. Jilid 1. Jakarta: Depkes-Sos RI; 2000. 51-52.
16. Harborne JB. Metode fitokimia: penuntun cara modern menganalisis tumbuhan diiterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB; 1987. 234-245.
17. Pal R, Vaiphei K, Sikander A, Singh K, Rana SV. Effect of garlic on isoniazid and rifampisin-induced hepatic injury in rats. India World J Gastroenterology. 12(4):636-9.
18. Asiamaya. Buah mengkudu. 2004. diambil dari: http://www.Asiamaya.com/jamu/isi/ mengkudu_Morinda citrifolia, html, diakses 29 Juni 2009.
Diterbitkan
2013-09-30
##submission.howToCite##
SUNARNI, TITIK et al. Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Hepatoprotektif selama Pengobatan Tuberkulosis. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 160-166, sep. 2013. ISSN 2614-6495. Tersedia pada: <http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/211>. Tanggal Akses: 09 aug. 2025
Bagian
Articles