Uji Iritasi Sediaan Gel Penyembuh Luka Ekstrak Etanol Daun Binahong Menggunakan Slug Irritation Test
Abstract
Penyembuhan luka adalah proses dinamik yang rumit dan belum sepenuhnya dimengerti. Proses penyembuhan luka terdiri dari 3 fase yaitu fase inflamasi, fase pembentukan jaringan dan fase remodeling. Lama fase inflamasi memegang peranan penting pada proses penyembuhan luka. Fase inflamasi yang panjang akan menyebabkan penundaan proses penyembuhan luka. Iritan dapat memperpanjang waktu pelepasan interleukin-1 and TNF-α. Hal tersebut akan menyebabkan matriks ekstraseluler yaitu suatu material penting dalam pembentukan jaringan baru terdegradasi. Sediaan penyembuh luka tidak boleh mengandung iritan, sehingga semua sediaan penyembuh luka harus diuji potensi iritasinya. Potensi iritasi gel penyembuh luka ekstrak etanol daun binahong telah diuji menggunakan slug irritation test. Validasi terhadap metode ini telah dilakukan dengan hasil sensitivitas dan spesifisitas masing-masing 100% pada nilai batas produksi mukus 8,79%. Metode ini valid untuk menentukan potensi iritasi terhadap suatu produk. Produksi mukus sediaan gel penyembuh luka ekstrak etanol daun binahong adalah 4,55% sehingga dapat disimpulkan sediaan tersebut tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Licencing
All articles in Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia are an open-access article, distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium.
This licence applies to Author(s) and Public Reader means that the users mays :
- SHARE:
copy and redistribute the article in any medium or format - ADAPT:
remix, transform, and build upon the article (eg.: to produce a new research work and, possibly, a new publication) - ALIKE:
If you remix, transform, or build upon the article, you must distribute your contributions under the same license as the original. - NO ADDITIONAL RESTRICTIONS:
You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
It does however mean that when you use it you must:
- ATTRIBUTION: You must give appropriate credit to both the Author(s) and the journal, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
You may not:
- NONCOMMERCIAL: You may not use the article for commercial purposes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.