Formulasi, Karakterisasi dan Uji Penetrasi In Vitro Resveratrol Solid Lipid Nanopartikel dalam Krim Topikal
Abstract
Pada lapisan kulit terdapat komponen yang merupakan target pengrusakan akibat stres oksidatif, yaitu lemak, DNA dan protein. Stres oksidatif pada kulit ini dapat dicegah dengan penggunaan antioksidan secara topikal. Resveratrol merupakan antioksidan polifenol yang utamanya berasal dari minyak biji anggur, memiliki aktivitas antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya stres oksidatif pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi solid lipid nanoparticle (SLN) resveratrol dan mengevaluasi kemampuan SLN resveratrol sebagai nanovesikel untuk berpenetrasi melalui kulit. Pada penelitian ini, SLN dibuat dengan metode emulsifikasi pelarut. Selanjutnya dilakukan karakterisasi SLN, mencakup ukuran partikel, zeta potensial, indeks polidispersitas, efisiensi penjerapan resveratrol, morfologi SLN dan uji difusi. SLN Resveratrol dengan gliseril monostearat 0,5% menunjukkan morfologi sferis dengan rata-rata ukuran partikel 334,4±8,95 nm, rata-rata indeks polidispersitas 0,289±0,062, rata-rata efisiensi penjerapan 48,706±1,319%, dan rata-rata zeta potential –27,53±0,802 mV. Studi penetrasi in vitro pada krim SLN resveratrol 10% menghasilkan fluks 6,64± 0,19 μg/cm2/jam sementara fluks krim resveratrol 6,09±0,84 μg/cm2/jam.
Licence
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.