Sunscreen Cream Formulation of Bisbul fruit (Diospyros blancoi) Ethanol Extract

  • Harry Noviardi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
  • Devi Ratnasari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Fermadianto Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Abstract

Bisbul fruit is one of the tropical plants that grows in Indonesia. Phytochemical contents of bisbul fruit are alkaloids, tannins, flavonoids and phenolic compounds. Flavonoids and phenolic compounds are potentially as antioxidants. Antioxidants could inhibit skin cell damage due to oxidation process. This study aimed to make the optimum sunscreen cream, based on quality, stability and activity as a sunscreen from bisbul fruit (Diospyros blancoi). The sample used in this research was bisbul, which made into extract. The extraction was done by a maceration method using 95% ethanol solvent. The results showed that extract yield obtained was 12%. Furthermore, made into a sunscreen cream preparation with concentrations of 10, 20, and 40%. The cream had been made, then was evaluated the quality organoleptic test, pH, adhesiveness, dispersive power, viscosity, stability, and the Sun Protection Factor (SPF) value. The results showed that of bisbul extract could be made into a sunscreen cream. The SPF value obtained from the extract concentration of 10, 20, and 40% consecutively were 9.25; 10.02; and 13.00. Furthermore, it could be concluded that the formula with a concentration of 40% was the best quality of the cream and the highest SPF value of 13.00 with maximum protection.

References

1. Yulianti E, Adelsa A, Putri, A . Penentuan nilai spf (sun protection factor) ekstrak etanol 70% temu mangga (Curcuma mangga) dan krim ekstrak etanol 70% temu mangga (Curcuma mangga) secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri. Majalah Kesehatan FKUB. 2015. 2(1):41-50.

2. Shovyana HH, Zulkarnain AK. Stabilitas fisik dan aktivitas krim W/O ekstrak etanolik buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpha (Scheff.) Boerl,) sebagai tabir surya. Trad. Med. J. 2013.18(2):109-117.

3. Damogalad V, Edy HJ, Supriati HS. Formulasi krim tabir surya ekstrak kulit nanas (Ananas winosus L MERR) dan uji in vitro sun protecting faktor (SPF). Pharmacon. 2013. 2(2): 39-43.

4. Rejeki S, Wahyuningsih SS. Formulasi gel tabir surya minyak nyamplung (Tamanu Oil) dan uji nilai spf secara in vitro. University Research Colloquim. 2015. 97-103.

5. Subchan P, Malik DA, Namason WT. Fotoproteksi. MDVI. 2011. 38(3):141-148.

6. Retnaningsih C, Darmono, Widianarko, B, Muis, SF. Peningkatan aktivitas antioksidan superoksida dismutase pada tikus hiperglikemi dengan asupan tempe koro benguk (Mucuna pruriens L.). Agritech. 2013. 33(2):154-161.

7. Ayuningrum. Uji stabilitas fisik dan penentuan nilai spf (sun protection factor) krim tabir surya ekstrak kulit buah pepaya (Carica papaya L.).[Artikel]. Ungaran: Sekolah Tinggi Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran. 2016.

8. Kementerian Kesehatan RI. Farmakope Indonesia Edisi Lima. Jakarta: KemenKes RI. 2014.

9. Kementerian Kesehatan RI. Formularium Nasional. Jakarta: KemenKes RI. 2015.

10. Juwita AP, Yamlean PVY, Edy HJ. Formulasi krim ekstrak etanol daun lamun (Syringodium Isoetifolium). Pharmacon. 2013. 2(2):8-12.

11. Departemen Kesehatan RI. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: DepKes RI. 2013.

12. Molyneux P. The use of the stable free radical diphenilpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. Sci. Technol. 2004. 26(2):212-216.

13. Departemen Kesehatan RI. Formularium Kosmetika Indonesia (Cetakan I). Jakarta: DepKes RI. 1985.

14. Agustin R, Defitri YO, Lucida H. Formulasi krim tabir surya dari kombinasi etil p-metoksisinamat dengan katekin. Dalam Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III. 2013. 184-197.

15. Nova. Formulasi ekstrak metanol kulit manggis (Garcinia mangostana L) pada uji iritasi primer [skripsi].Yogyakarta. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2012.

16. Safitri NA, Puspita OK, Yurina V. Optimasi formula sediaan krim ekstrak stroberi (Fragaria x ananssa) sebagai krim anti penuaan. Majalah Kesehatan FKUB. 2014. 1(4):235-240.

17. Budiarti TK. Aktivitas antioksidan dari buah bakau (Rhizophora mucronata Lamk.) pada formulasi skin lotion dengan karaginan [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. 2014.

18. Nurdianti L, Rahmiyani I. Uji aktivitas antioksidan krim ekstrak daun mangga (Mangifera indica L) terhadap DPPH (1,1-Dipenyl-2-Picrylhydrazil). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 2016. 16(1):49-52.

19. Bulan AS, Susanti L, Pranata W. Formulasi ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava L) sebagai lotion antioksidan. Jurnal Farmasi Indonesia. 2014. 11(1):38-41.

20. Sharon N, Anam S, Yuliet. Formulasi krim antioksidan ekstrak etanol bawang hutan. Online Jurnal Of Natural Science. 2013. 2(3):111-122.

21. Wihelmina. Pembuatan dan penentuan nilai spf nanoemulsi tabir surya menggunakan minyak kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai fase minyak [skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia. 2011.

22. Mokodompit AN, Edy HJ, Wiyono W. Penentuan nilai sun protective factor (SPF) secara in vitro krim tabir surya ekstrak etanol kulit alpukat. Pharmacon. 2013. 2(3): 84-85.

23. Sayre RM, Agin PP, Levee GJ, Marlowe E. A comparison of in vivo and in vitro testing sunscreening formulas. Photo Chem. Photo Bial.1979. 29(3):559-566.

24. Alhabsyi DF, Edi S, Wewengkang DS. Aktivitas antioksidan dan tabir surya pada ekstrak kulit buah pisang goroho (Musa acuminata L). Pharmacon. 2014. 3(2):107-114

25. Daud NS, Al Hajri NS, La Ode Z, Ervianingsih. Formulasi lotion tabir surya ekstrak etanol beras merah (Oryza nivara). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2016. 1(2): 143-157.

26. Departemen Kesehatan RI. Materia Medika indonesia, Edisi III. Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta: DepKes RI. 1979.

27. Harliany D, Taufiqurrohman I, Dewi N. Uji variasi konsentrasi pelarut etanol terhadap kadar total flavonoid ekstrak daun ramania (Bouea macrophylla Griffith). Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2017. 1(1):1-5.

28. Widyastuti, Fratama RI, Seprialdi A. Pengujian aktivitas antioksidan dan tabir surya ekstrak etanol kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose). Scientia. 2015. 5(2): 69-73.

29. Mu’awanah, Isnin AU, Setiaji B, Syoufia A. Pengaruh kosentrasi virgin coconut oil (VCO) terhadap stabilitas emulsi kosmetik dan nilai sun protection factor (SPF). Berkala MIPA. 2014. 24(1): 5-6.

30. Zam UAZ, Sutaryono, Yetti OK. Formulasi krim ekstrak etanol buah strawberry (Fragaria Sp.). Cerata Journal Of Pharmacy Science. 2013. 4(1):1-12

31. Setiawan T. Uji stabilitas fisik dan penentuan nilai SPF krim tabir surya yang mengandung ekstrak daun teh hijau (Camellia Sinensis L) oksil metoksisinamat dan titanium dioksida [Skripsi]. Depok: FMIPA Universitas Indonesia. 2010.
Published
2019-10-29
How to Cite
NOVIARDI, Harry; RATNASARI, Devi; FERMADIANTO, Muhammad. Sunscreen Cream Formulation of Bisbul fruit (Diospyros blancoi) Ethanol Extract. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, [S.l.], v. 17, n. 2, p. 262-271, oct. 2019. ISSN 2614-6495. Available at: <http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/771>. Date accessed: 26 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.35814/jifi.v17i2.771.
Section
Articles