Uji Banding Metode Isolasi DNA Sampel FTA Card menggunakan Kit Wizard® Genomic DNA Purification, PureLink® Genomic DNA, dan Chelex-100

  • Dyah Aryani Perwitasari Universitas Ahmad Dahlan
  • Imaniar Noor Faridah Faculty of Pharmacy, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Yeni Alfiana Ratnasari Faculty of Pharmacy, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Kania Agustina Faculty of Pharmacy, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Ikrimah Nisa Utami RSUD Dr Moewardi, Solo
  • Rita Maliza Faculty of Science and Applied Technology, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.35814/jifi.v18i2.838

Abstrak

FTA Card merupakan cara mudah untuk pengumpulan, pengiriman, dan penyimpanan darah.
Volume darah yang dibutuhkan untuk FTA Card lebih sedikit jika dibandingkan sampel darah yang
diambil melalui vena. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan metode yang tepat digunakan untuk
mengisolasi DNA sampel darah pada FTA Card menggunakan kit Wizard® Genomic DNA Purifi cation,
PureLink® Genomic DNA Kit dan metode Chelex-100. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
dan data dianalisis dengan uji kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 16 sampel
dari darah manusia yang diambil menggunakan pen lancet kemudian ditotolkan diatas FTA Card,
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil analisa kualitatif elektroforesis
memperlihatkan metode isolasi kit PureLink® Genomic DNA yang divariasikan dengan penambahan
SDS 10% terdapat pita DNA yang tipis dan smear pada gel agarose. Selanjutnya metode Chelex-100
memperlihatkan adanya pita DNA yang jelas. Data kuantitatif yaitu kemurnian dan kosentrasi DNA
yang diperoleh bervariasi antara 1-1,1 dengan konsentrasi antara 190-950 ng/μL. Kesimpulan dari studi
ini adalah tingkat kemurnian isolasi DNA dengan menggunakan metode kit PureLink® Genomic DNA
dengan penambahan SDS 10% dan metode Chelex-100 masih terdapat kontaminasi, dengan nilai
kermunian yang lebih kecil dari 1,8 dan konsentrasi DNA yang masih rendah untuk dijadikan DNA
templat analisis molekuler selanjutnya.

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Faculty of Pharmacy, UAD

##submission.authorWithAffiliation##

Faculty of Pharmacy, UAD

##submission.authorWithAffiliation##

Faculty of Pharmacy, UAD

##submission.authorWithAffiliation##

RSUD Dr Moewardi, Soo

##submission.authorWithAffiliation##

Faculty of Science and Applied Technology, UAD

Referensi

1. Novita R. FTA Cards sebagai tempat penyimpanan
spesimen yang optimal dan sesuai dengan aspek
biosafety. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan. 2017.
4(2):81-90.

2. Green H, Tillmar A, Pettersson G, Montelius K.
The use of FTA cards to acquire DNA profi les from
postmortem cases. International journal of legal
medicine. 2019. 133(6):1651-7.

3. Jignal P, Shaikh MG, Darshan M. Forensic conception:
DNA typing of FTA spotted samples. J Appl Biol
Biotechnol. 2014. 2:21-9.

4. Khosravinia H, Ramesha KP. Infl uence of EDTA and
magnesium on DNA extraction from blood samples
and specifi city of polymerase chain reaction. African
Journal of Biotechnology. 2007. 6(3): 184-7.

5. Langga IF, Restu M, Kuswinanti T. Optimalisasi suhu
dan lama inkubasi dalam ekstraksi DNA tanaman
bitti (Vitex cofassus Reinw) serta analisis keragaman
genetik dengan teknik RAPD-PCR. J. Sains &
Teknologi. 2012. 12(3):265-76.

6. Fatchiyah AE, Widyarti S, Rahayu S. Biologi
Molekular Prinsip Dasar Analisis. Jakarta: Erlangga.
2011. 34-55.

7. Syahputra A, Mutaqin KH, & Damayanti TA.
Komparasi Metode Isolasi DNA Patogen Antraknosa
Bulai untuk Deteksi PCR. Topatologi Indonesia.
2016:124-132.

8. Surzycki S. Basic techniques in molecular biology,
Germani:Springer-Verlag Berlin Heidelberg. 2000.

9. Switzer. Experimental biochemistry, Oxford:Blackwell
Scientifi c Pub. 1999.

10. Walsh PD. Chelex 100 as a medium for simple
extraction of DNA for PCR-based typing from forensic
material. Biotechniques. 1991. 506-513.

11. Sutrisno IK, Arundina I, & Sosiawan A. Bite
marks identifi cation with Chelex methods in DNA,
Surabaya:Depertemen Biologi Oral. 2013.

12. Phillips K, McCallum N, Welch LA. Comparison of
methods for forensic DNA extraction: Chelex-100
and the QIAGEN DNA investigation kit (manual and
automated), Forensic Science International: Genetics.
2012. 6(2): 282-285.

13. Devereux R, and Wilkinson SS. Ampification of
Ribosomal RNA Secquences, Kluwer Academic
Publisher: Netherlands. 2004.

14. Anam, Khairul. Isolasi DNA Genom, Bioteknologi
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 2010.
Diterbitkan
2020-10-28
##submission.howToCite##
PERWITASARI, Dyah Aryani et al. Uji Banding Metode Isolasi DNA Sampel FTA Card menggunakan Kit Wizard® Genomic DNA Purification, PureLink® Genomic DNA, dan Chelex-100. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, [S.l.], v. 18, n. 2, p. 241-245, oct. 2020. ISSN 2614-6495. Tersedia pada: <http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/838>. Tanggal Akses: 10 aug. 2025 doi: https://doi.org/10.35814/jifi.v18i2.838.
Bagian
Articles