Penentuan Kadar Genistein dan Aktivitas Hambatan Tirosinase Kedelai (Glycine max) Terfermentasi Aspergillus oryzae

  • ESTIKA YUNINDARWATI UNIVERSITAS JEMBER
  • EVI UMAYAH ULFA UNIVERSITAS JEMBER
  • ENDAH PUSPITASARI UNIVERSITAS JEMBER
  • MOCHAMMAD AMRUN HIDAYAT UNIVERSITAS JEMBER

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar genistein dan aktivitas hambatan dari ekstrak kedelai terfermentasi dan non-fermentasi. Kedelai difermentasi oleh Aspergillus oryzae selama 4 hari dan dimonitor kadar genistein serta aktivitas hambatan tirosinase setiap hari. Kadar genistein ditentukan menggunakan densitometer-KLT sedangkan aktivitas hambatan tirosinase dievaluasi menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar genistein meningkat pada saat fermentasi hari ke-1 sampai ke-3 (45,645-1256,042 μg/g ekstrak) tetapi pada hari ke-4 kadarnya menurun (54,373 μg/g ekstrak). Aktivitas hambatan tirosinase juga mengalami peningkatan pada saat fermentasi hari ke-1 sampai ke-3 (dilihat pada nilai IC50) dan menurun saat fermentasi hari ke-4. Disimpulkan bahwa kadar genistein berkaitan dengan aktivitas hambatan tirosinase (R2 = 0,949).

Published
2017-09-04
How to Cite
YUNINDARWATI, ESTIKA et al. Penentuan Kadar Genistein dan Aktivitas Hambatan Tirosinase Kedelai (Glycine max) Terfermentasi Aspergillus oryzae. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 1-7, sep. 2017. ISSN 2614-6495. Available at: <http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/39>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles