Penentuan Kadar Genistein dan Aktivitas Hambatan Tirosinase Kedelai (Glycine max) Terfermentasi Aspergillus oryzae
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar genistein dan aktivitas hambatan dari ekstrak kedelai terfermentasi dan non-fermentasi. Kedelai difermentasi oleh Aspergillus oryzae selama 4 hari dan dimonitor kadar genistein serta aktivitas hambatan tirosinase setiap hari. Kadar genistein ditentukan menggunakan densitometer-KLT sedangkan aktivitas hambatan tirosinase dievaluasi menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar genistein meningkat pada saat fermentasi hari ke-1 sampai ke-3 (45,645-1256,042 μg/g ekstrak) tetapi pada hari ke-4 kadarnya menurun (54,373 μg/g ekstrak). Aktivitas hambatan tirosinase juga mengalami peningkatan pada saat fermentasi hari ke-1 sampai ke-3 (dilihat pada nilai IC50) dan menurun saat fermentasi hari ke-4. Disimpulkan bahwa kadar genistein berkaitan dengan aktivitas hambatan tirosinase (R2 = 0,949).
Licence
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.