Radiolabelling Optimization of Cells with 51Cr(VI) for Measurement of Immune Responses after Anti-Rabies Vaccinations

  • MARTALENA RAMLI NATIONAL NUCLEAR ENERGY of INDONESIAN
  • CICILIA WIDIYANINGSIH INDONESIA HEALTH DEPARTMENT
  • AGUS ARYANTO NATIONAL NUCLEAR ENERGY of INDONESIAN
  • FITRIA YUNITA NATIONAL NUCLEAR ENERGY of INDONESIAN
  • RAHMAT MAHARIS NATIONAL VETERINARY DRUG ASSAY LABORATORY
  • IDA LESTARI NATIONAL VETERINARY DRUG ASSAY LABORATORY
  • DODO HERMAWAN NATIONAL VETERINARY DRUG ASSAY LABORATORY
  • NENI NURYANI NATIONAL VETERINARY DRUG ASSAY LABORATORY

Abstract

Telah dilakukan optimasi penandaan sel dengan 51Cr(VI) untuk penentuan respon imun setelah vaksinasi antirabies. Optimasi dilakukan karena, pada pengerjaan awal, penandaan yang didasarkan pada prosedur yang telah dipublikasi memberikan hasil penandaan dan cacah per menit per sel (CPM/ sel) yang rendah. Sangat kontras dengan yang pernah dilaporkan, penandaan dalam media lengkap (media + feral bovin serum, FBS) memberikan efisiensi penandaan hanya 3.7 ± 0,7% dan CPM/sel ≤ 0.02 (persyaratan untuk chromium release assay ≥ 0.2 CPM/sel). CPM/sel dari sel bertanda tetap rendah Walaupun diinkubasi selama lima jam. Penandaan kemudian dilakukan dalam media yang tidak mengandung FBS, atau tanpa media di mana 51Cr langsung ditambahkan pada sel, untuk mengamati apakah ada kompetisi antara sel dengan FBS dalam mengikat 51Cr Efisiensi penandaan dalam media OPTI, EMEM 10, PBS, dan air, atau tanpa media memperlihatkan peningkatan yang sangat berarti. Efisiensi penandaan paling tinggi (96,3 ± 3,9 %) dengan CPM/sel (1 ,7 ± 0,07) Serta kehidupan sel yang terjaga (2 80%) diperoleh dengan media OPTI. Eiisiensi penandaan dan CPM/sel dalam media lain relative lebih rendah, yaitu 12-26% dan 0,07-0,13. Sel Vero dan sel fetus ayam, yang juga dapat digunakan untuk penentuan respon imun setelah vaksinasi antirabies, ditandai pula dengan 51Cr dalam media OPTI. Penandaan dalam kondisi ini memberikan hasil yang memuaskan (efisiensi ~ 90%, dan CPM/sel > 1,5). Hasil penandaan di atas mengindikasikan adanya kompetisi antara FBS (albumin) dalam penandaan sel dengan 51Cr Sel yang ditandai dengan 51Cr dalam media OPTI telah berhasil digunakan untuk penentuan respon imun setelah vaksinasi antirabies secara intradermal dan intramuskular.

References

1. Brunner KT, et al. Quantitative assay ofthe lytic action of immune lymphoid cell on 51-Cr-labelled allogeneic target cells in vitro; inhibition by isoantibody and by drugs. Immunology. 1968.41 181-196.

2. Hikling, JK. Measuring human T-lymphocyte function. Expert Reviews in Molecular Medicine. 1998. http://-ermm.cbcu.cam.ac.uk. Accessed in 30th May 2005.

3. Windiyaningsih C. Respons imun pasca vaksinasi antirabies intradermal dibandingkan dengan vaksinasi antirabies intramuskular pada kasus gigitan hewan penular rabies di masyarakat [PhD Disertation]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. 2007.

4. Talwar GP. Principle of immunology. New Delhi: Vikas House PVT Ltd; 1983. p. 328. Chundawat RS, Sood PP. Vitamins and glutathione are ideal therapeutic agents to cope up with chromium toxicity. Journal of Tissue Research. 2004.4(2): 23 1-7.

5. The measurement of chromium-51 on the MicroBeta® Trilux. http://wwwperkinelmer.com/lifesciences, accessed in 18th January 2008.

6. Coligan JE. er al. Current protocols inimmunology: Measurement of polyclonal and antigen speciiic cytotoxic T cell function. 2nd Vol. New York: John Wiley & Sons Inc; 1994. p. 1, 7, 14, 17, 18.

7. Merritt K, Brown SA, Sharkey NA. Blood distribution of nickel, cobalt, and chromium following intramuscular injection into hamsters. Journal of Biomedical Materials Research. 1984.18 (9):991-1004.

8. Anghileri LJ. A study ofthe stability of chromium-51 labelled serum albumin. J oumal of Nuclear Medicine. 1964.5:216-7.
Published
2009-04-30
How to Cite
RAMLI, MARTALENA et al. Radiolabelling Optimization of Cells with 51Cr(VI) for Measurement of Immune Responses after Anti-Rabies Vaccinations. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 25-29, apr. 2009. ISSN 2614-6495. Available at: <http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/390>. Date accessed: 28 mar. 2024.
Section
Articles