Radiolabelling Optimization of Cells with 51Cr(VI) for Measurement of Immune Responses after Anti-Rabies Vaccinations
Abstract
Telah dilakukan optimasi penandaan sel dengan 51Cr(VI) untuk penentuan respon imun setelah vaksinasi antirabies. Optimasi dilakukan karena, pada pengerjaan awal, penandaan yang didasarkan pada prosedur yang telah dipublikasi memberikan hasil penandaan dan cacah per menit per sel (CPM/ sel) yang rendah. Sangat kontras dengan yang pernah dilaporkan, penandaan dalam media lengkap (media + feral bovin serum, FBS) memberikan efisiensi penandaan hanya 3.7 ± 0,7% dan CPM/sel ≤ 0.02 (persyaratan untuk chromium release assay ≥ 0.2 CPM/sel). CPM/sel dari sel bertanda tetap rendah Walaupun diinkubasi selama lima jam. Penandaan kemudian dilakukan dalam media yang tidak mengandung FBS, atau tanpa media di mana 51Cr langsung ditambahkan pada sel, untuk mengamati apakah ada kompetisi antara sel dengan FBS dalam mengikat 51Cr Efisiensi penandaan dalam media OPTI, EMEM 10, PBS, dan air, atau tanpa media memperlihatkan peningkatan yang sangat berarti. Efisiensi penandaan paling tinggi (96,3 ± 3,9 %) dengan CPM/sel (1 ,7 ± 0,07) Serta kehidupan sel yang terjaga (2 80%) diperoleh dengan media OPTI. Eiisiensi penandaan dan CPM/sel dalam media lain relative lebih rendah, yaitu 12-26% dan 0,07-0,13. Sel Vero dan sel fetus ayam, yang juga dapat digunakan untuk penentuan respon imun setelah vaksinasi antirabies, ditandai pula dengan 51Cr dalam media OPTI. Penandaan dalam kondisi ini memberikan hasil yang memuaskan (efisiensi ~ 90%, dan CPM/sel > 1,5). Hasil penandaan di atas mengindikasikan adanya kompetisi antara FBS (albumin) dalam penandaan sel dengan 51Cr Sel yang ditandai dengan 51Cr dalam media OPTI telah berhasil digunakan untuk penentuan respon imun setelah vaksinasi antirabies secara intradermal dan intramuskular.
References
2. Hikling, JK. Measuring human T-lymphocyte function. Expert Reviews in Molecular Medicine. 1998. http://-ermm.cbcu.cam.ac.uk. Accessed in 30th May 2005.
3. Windiyaningsih C. Respons imun pasca vaksinasi antirabies intradermal dibandingkan dengan vaksinasi antirabies intramuskular pada kasus gigitan hewan penular rabies di masyarakat [PhD Disertation]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. 2007.
4. Talwar GP. Principle of immunology. New Delhi: Vikas House PVT Ltd; 1983. p. 328. Chundawat RS, Sood PP. Vitamins and glutathione are ideal therapeutic agents to cope up with chromium toxicity. Journal of Tissue Research. 2004.4(2): 23 1-7.
5. The measurement of chromium-51 on the MicroBeta® Trilux. http://wwwperkinelmer.com/lifesciences, accessed in 18th January 2008.
6. Coligan JE. er al. Current protocols inimmunology: Measurement of polyclonal and antigen speciiic cytotoxic T cell function. 2nd Vol. New York: John Wiley & Sons Inc; 1994. p. 1, 7, 14, 17, 18.
7. Merritt K, Brown SA, Sharkey NA. Blood distribution of nickel, cobalt, and chromium following intramuscular injection into hamsters. Journal of Biomedical Materials Research. 1984.18 (9):991-1004.
8. Anghileri LJ. A study ofthe stability of chromium-51 labelled serum albumin. J oumal of Nuclear Medicine. 1964.5:216-7.
Licencing
All articles in Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia are an open-access article, distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium.
This licence applies to Author(s) and Public Reader means that the users mays :
- SHARE:
copy and redistribute the article in any medium or format - ADAPT:
remix, transform, and build upon the article (eg.: to produce a new research work and, possibly, a new publication) - ALIKE:
If you remix, transform, or build upon the article, you must distribute your contributions under the same license as the original. - NO ADDITIONAL RESTRICTIONS:
You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
It does however mean that when you use it you must:
- ATTRIBUTION: You must give appropriate credit to both the Author(s) and the journal, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
You may not:
- NONCOMMERCIAL: You may not use the article for commercial purposes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.